ISTIQOMAH NEWS: Jamaah Ansharus Syariah (JAS) Semarang pada Selasa pagi (30/9) mendatangi kantor Gramedia untuk melakukan klarifikasi terkait penempatan promo buku-buku Islam di pijakan tangga toko buku tersebut.
JAS yang diwakili oleh Lutfi dan Very beserta Kiblat.net bertemu dengan bagian personalia dan manajemen Gramedia.
“Kami bertemu dengan Wakil Manajernya, Pak Tomo. Kami menyampaikan agar penempatan promo yang ada tulisan Islamnya agar tidak ditaruh di tempat yang bisa membuat pengunjung atau kami sebagai umat Islam kurang nyaman,” kata Lutfi kepada Kiblat.net melalui sambungan telepon, Selasa (30/9/2014).
Namun, kata Lutfi, jika promo buku-buku dalam genre umum dipersilahkan ditaruh di tempat-tempat yang diinginkan pihak Gramedia.
“Kalau judul atau tulisan itu seputar sains atau yang lainnya bagi kami tidak masalah,” tuturnya.
Menurut Lutfi, pihak Gramedia merespon dengan baik aspirasi yang disampaikan oleh JAS. Mereka berjanji akan menindaklanjutinya,
“Pihak Gramedia berjanji akan menyampaikan kepada pihak penerbit Agromedia untuk mengganti tulisan tersebut. Nanti kami cek lagi,” ujarnya.
Lutfi juga menerangkan, pada saat kedatangannya ke toko buku Gramedia Pandanaran, promo buku tersebut masih seperti semula. Tapi, pihaknya akan memantau kembali ke depannya.
“Tadi masih sama, nanti sore atau malam kami cek TKP lagi,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toko Buku Gramedia Pandanaran memajang promo beberapa judul buku Islam yang diletakkan di pijakan tangga. Dalam iklan pada pijakan tangga itu, beberapa panduan agama Islam—dengan penulis plesetan seperti Alisnaik, Es Degan dan Djenggotten—itu otomatis selalu diinjak oleh pengunjung. Apalagi bila kaki pengunjung tepat menginjak huruf I-S-L-A-M. Tak ayal, tindakan toko itu memancing keresahan sejumlah pengunjung Muslim.(kiblat net)